Inilah deretan artis Indonesia yang menjadi aktivis lingkungan. Deretan artis Indonesia ini begitu menginspirasi,. Mereka dikenal sangat peduli terhadap lingkungan.
Di tengah kesibukannya menjadi seorang selebritis, lima artis ini sering terlibat dalam kegiatan peduli lingkungan. Mereka bahkan mengarahkan masyarakat untuk merawat dan menjaga alam dari kerusakan. Apa yang dilakukannya bisa menjadi contoh baik bagi masyarakat.
Terlebih mereka seorang publik figur. Siapa saja ya? Simak yuk ulasannya berikut!
Nadine Chandrawinata yang hobi naik gunung ini pada November 2019 lalu bercerita ia memulai hal kecil untuk peduli lingkungan dengan memilah sampah. Nadine mulai membiasakan memisahkan sampah plastik meskipun diakuinya kadang masih lupa. "Aku belajar dari luar rumah dan ilmu yang kudapatkan diaplikasikan ke dalam rumah.
Yang paling aku coba, bagaimana memilah sampah, Karena memang aku melihat sampah plastik ada di mana mana, di gunung, laut, jalanan, dan itu berawal dari rumah," ujar Nadine saat berada di Kawasan SCBD Jakarta, Rabu (13/11/2019). Nadine juga mendirikan organisasi non pemerintah, Sea Soldier, yang fokus mengurusi alam bawah laut.
Aktor sekaligus presenter Hamish Daud memiliki yayasan peduli laut, Indonesian Ocean Pride. Hamish mengatakan, tujuannya ingin organisasinya bisa menjadi media edukasi terhadap masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya laut. Suami penyanyi Raisa ini sempat terlibat dalam pemecahan rekor selam dunia Guinness World Records yang dilakukan di Manado, Sulawesi Utara.
Senang berpetualang di alam terbuka, nama Nicholas Saputra tak asing lagi merupakan salah satuaktivis lingkungan. Ia bahkan membuat film dokumenter Semesta menceritakan tujuh tokoh peduli lingkungan, dari berbagai daerah di Tanah Air. Salah satunya, Nicholas Saputra pernah mengaku ia terbiasa mengunjungi suku pedalaman di Kalimantan.
Ia juga punya hobi bercocok tanam di kebunnya sendiri. Pada November 2019, Nicholas Saputra juga diangkat menjadi Duta Nasional Unicef. Model dan presenter Nadya Hutagalung pernah menyumbangkan GPS collar untuk Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh dan Forum Konservasi Leuser (FKL) pada Maret 2019.
GPS tersebut dipasang pada kaki gajah liar di pedalaman Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, untuk memantau pergerakan mereka. Sebelumnya, gajah liar itu sering masuk serts merusak perkebunan dan lahan petani di kawasan Ranto Peureulak, Aceh Timur. Lepas dari dunia hiburan sejak 2013, Manohara Odelia lebih memilih aktif menjadi relawan untuk satwa liar.
"Sebenarnya bukan jadi duta satwa tapi aktif jadi relawan di organisasi yang melindungi hewan hewan liar," ucap Manohara saat menjadi bintang tamu di acara Okay Bos, dikutip dari kanal YouTube Trans7 Official, Rabu (15/7/2020). Ia terlebih dahulu mendapat pelatihan untuk menghadapi satwa satwa tersebut. Lalu Manohara pernah mengikuti kegiatan seperti relokasi buaya dari salah satu lokasi di Bali.
